5 Tips Memilih Reksadana Terbaik Sebagai Produk Investasi Menguntungkan

reksadana adalah

Tertarik memulai kegiatan investasi menggunakan instrumen Reksadana namun masih bingung mengenai tips memilih Reksadana terbaik, tenang Anda tidak perlu lagi khawatir. Dikarenakan, di pembahasan kali ini akan kita ulas secara lebih mendalam mengenai tips mudah memilih instrumen investasi Reksadana terbaik untuk mewujudkan kehidupan finansial yang lebih baik di masa depan.

Tips Memilih Reksadana Terbaik Sebagai Produk Investasi Menguntungkan

Tahukah Anda, bahwa sadar akan pentingnya memulai investasi menjadi salah satu cara terbaik dalam mewujudkan kehidupan finansial yang lebih baik di masa depan. Adapun salah satu pilihan instrumen investasi terbaik yang cocok bagi pemula yakni Reksadana, dimana dirancang secara khusus sebagai sarana alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil. Menariknya lagi, Reksadana ini juga cocok dijadikan pilihan investasi bagi orang-orang yang memang tidak memiliki banyak waktu dan memiliki keterbatasan dalam menghitung risiko investasi yang mereka lakukan.

Adapun dalam hal ini, Anda bisa mempercayakan uang pada Manajer Investasi (MI) dalam menanamkan modal di Reksadana untuk dikelola dengan baik. Umumnya, instrumen investasi Reksadana ini terbagi dalam empat jenis yakni mulai dari Reksadana Pasar Uang, Reksadana Campuran, Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Saham. Dari keempat pilihan jenis Reksadana tersebut, Anda bisa memperhatikan penjelasan berikut seputar beberapa tips memilih Reksadana terbaik untuk memulai melakukan investasi.

1.    Menentukan Tujuan Utama Melakukan Investasi Reksadana

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam memulai kegiatan investasi yakni menentukan tujuan utama dari kegiatan tersebut, apakah untuk pembelian rumah, biaya pendidikan anak, beli kendaraan dan lain-lain. Langkah selanjutnya, Anda hanya perlu memilih jenis instrumen investasi Reksadana sesuai dengan tujuan yang Anda inginkan tersebut. Agar lebih jelas mengenai tujuan dari setiap jenis Reksadana, Anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini.

  • Reksadana Pasar Uang: investasi jangka pendek kurang dari 1 tahun yang memiliki risiko paling kecil dan paling aman digunakan.
  • Reksadana Campuran: investasi jangka menengah kurang lebih 3 tahun, dengan tingkat risiko di bawah produk Reksadana Saham.
  • Reksadana Pendapatan Tetap: investasi dengan jangka waktu 1-3 tahun dan bisa dijadikan pilihan diversifikasi investasi ketika ekonomi sedang tidak stabil.
  • Reksadana Saham: investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun yang cocok digunakan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak maupun dana pensiun.

2.    Mulai Investasi dengan Menyesuaikan Karakteristik yang Dimiliki

Meskipun memberikan keuntungan yang lebih besar daripada bunga tabungan maupun deposito, akan tetapi yang namanya investasi pastinya akan tetap ada risiko walaupun tingkatannya kecil. Terlebih lagi, setiap investor memiliki beberapa karakteristik tersendiri dalam melakukan investasi, baik itu karakteristik konservatif (cari aman), moderat (menengah) dan agresif. Oleh karena itulah dalam tips memilih Reksadana terbaik ini, pastikan Anda memulai investasi dengan menyesuaikan karakteristik yang dimiliki agar tidak mengalami risiko yang besar.

3.    Cari Manajer Investasi dengan Melakukan Riset di Internet

Tips penting dalam pemilihan Reksadana terbaik selanjutnya, yakni Anda perlu mencari manajer investasi dengan cara melakukan riset informasi di internet maupun berbagai sumber informasi penting lainnya. Yang paling penting, Anda perlu mengetahui legalitas perusahaan manajer investasi yang dipilih dengan memastikannya apakah sudah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak. Di samping itu, Anda juga perlu untuk memastikan agar manajer investasi yang dipilih memiliki rekam jejak yang bagus, kinerja & reputasi yang baik serta sudah memiliki nama besar di masyarakat luas.

4.    Cek Nilai Tingkat Kerugian Maksimal di Setiap Produk Investasi Reksadana

Tips memilih Reksadana terbaik yang juga perlu Anda perhatikan baik-baik yakni cek nilai tingkat kerugian maksimal (draw down) di setiap instrumen Reksadana yang ditawarkan sebelum memulai investasi. Apabila instrumen Reksadana yang Anda pilih memiliki nilai tingkat kerugian maksimal sekitar 30% dalam kurun waktu setahun, maka dipastikan jika kinerjanya pernah merosot hingga 30%. Sebagai informasi penting bagi Anda, bahwa nilai tingkat kerugian maksimal paling tinggi terjadi pada instrumen Reksadana saham dan campuran.

5.    Jangan Lupa Mencari Tahu Beban Biaya dalam Pengelolaan Reksadana

Yang tidak kalah penting, Anda juga perlu mencari tahu mengenai beban biaya (expense ratio) ketika akan berinvestasi Reksadana. Dimana total biaya yang digunakan manajer investasi dalam mengelola instrumen investasi Reksadana ini, biasanya meliputi biaya marketing, custodian, trading dan lain sebagainya. Apabila nantinya Anda mendapati beban biaya rendah, maka hal ini mengartikan bahwa manajer investasi tersebut cukup andal dalam mengelola produk Reksadana yang digunakan untuk berinvestasi.

Dengan memperhatikan beberapa tips memilih Reksadana terbaik di atas, maka Anda akan lebih mudah menemukan jenis instrumen investasi Reksadana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bahkan, hal ini akan memberikan peluang bagi Anda mendapatkan keuntungan tinggi di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *