Apa itu kuliah? Ada berapa jenjang di perkuliahan dan apa manfaat berkuliah? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Kuliah?
Kuliah adalah jenjang pendidikan lanjutan dan lebih tinggi dibandingkan sekolah menengah. Ada beberapa tempat untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, seperti sekolah tinggi, universitas, politeknik, dan akademi. Setiap jenis perguruan tinggi tersebut akan berpengaruh pada gelar yang akan didapatkan, metode kuliah yang diterapkan, hingga lama perkuliahan ditempuh.
Jenjang Studi di Perkuliahan
Dalam perguruan tinggi, umumnya menyelenggarakan jenjang pendidikan mulai dari strata satu, strata dua, dan strata tiga. Untuk strata satu mendapatkan gelar sebagai sarjana, strata dua sebagai magister, dan strata tiga adalah doktor. Untuk pendidikan profesional diselenggarakan diploma 3 dan 4, serta jenjang lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Masa Studi Tiap Jenjang Pendidikan
Anda sudah mengetahui makna dari apa itu kuliah, Sekarang saatnya memahami lama waktu yang harus ditempuh pada tiap jenjang pendidikan. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tiap jenjang memiliki waktu tempuh yang berbeda, berikut lengkapnya.
- Jenjang pendidikan Diploma 3/ D3 ditempuh selama 3 tahun.
- Jenjang pendidikan Diploma 4/ D4 ditempuh selama 4 tahun.
- Jenjang pendidikan Strata 1/ S1 (Sarjana) ditempuh selama 4 tahun.
- Jenjang pendidikan Strata 2/ S2 ditempuh selama 2 tahun.
- Jenjang pendidikan Strata 3/ S3 ditempuh selama kurang lebih 3 tahun.
Meski memiliki perbedaan, namun kuliah memiliki tujuan yang sama, terdapat goals yang ingin diraih dan didapatkan. Semua orang yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menganggap bahwa berkuliah itu penting. Agar lebih memahami apa itu kuliah? Dan apa tujuan dari kuliah? Simak penjelasan di bawah ini.
Seberapa Pentingkah Kuliah dan Apa Tujuannya?
Kuliah tidak hanya sekedar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi saja. Saat ini, berkuliah dianggap sangat penting sehingga banyak yang berusaha untuk belajar hingga perguruan tinggi. Mengapa demikian? Karena ada berbagai tujuan yang dapat diperoleh setelah berkuliah
Tujuan kuliah memang tidak selalu berhubungan dengan segi akademik semata, namun juga terdapat tujuan lain yang ingin dicapai dan berhubungan dengan pengembangan diri tiap mahasiswanya. Di bawah ini ada 6 tujuan seseorang berkuliah, di antaranya adalah.
1. Menambah Wawasan
Tujuan kuliah yang utama dan tidak dapat dipungkiri adalah menambah wawasan baru dan memperluas pengetahuan. Dengan berkuliah, Anda akan mendapatkan berbagai materi dari mata kuliah. Wawasan dapat didapatkan para mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki dalam jurusan yang sudah dipilih. Selain dari dalam kelas, wawasan dan pengetahuan juga bisa didapatkan dengan bergabung organisasi atau komunitas.
2. Memperluas Networking
Menempuh pendidikan di perguruan tinggi akan membuat Anda bertemu dengan orang dari segala penjuru. Berkenalan dengan orang baru akan berdampak pada relasi atau networking yang semakin luas. Selain itu, lingkar pertemanan Anda juga sangat berpengaruh saat masuk ke universitas, karena Anda akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda. Tak jarang juga, Anda juga akan bertemu dengan mahasiswa asal luar negeri.
Dengan menjalin relasi dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda, akan membantu Anda untuk membangun relasi seluas-luasnya dan akan berguna di masa depan. Untuk membangun relasi, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan. Misalnya dengan aktif mengikuti organisasi, kepanitiaan, atau dengan mengikuti berbagai lomba.
3. Menambah Skill Baru
Selain menambah wawasan dan memperluas networking, Anda juga dapat menambah skill atau kemampuan baru yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Misnya, berlatih public speaking, kemampuan berdebat, negosiasi, kemampuan memecahkan masalah, mengasah kemampuan interpersonal, hingga manajemen waktu.
adi, tidak hanya sekadar belajar, sehingga orang akan mempertanyakan apa itu kuliah? Jika tidak ada hasil yang terlihat. Kemampuan baru yang Anda dapatkan akan sangat membantu Anda ketika bersaing di dunia kerja.
4. Kritis dan Open Minded
Wawasan dan pengetahuan yang didapatkan dari dunia perkuliahan juga akan berdampak ke pola pikir. Misalnya, Anda akan menjadi lebih kritis dalam berpikir dan lebih open minded.
Mengapa bisa seperti itu? Karena saat menjalani perkuliahan, semua mahasiswa dituntut untuk terbiasa dengan berpikir kritis, sistematis, dan terstruktur.
5. Meningkatkan Pendidikan Diri Sendiri
Jadi, makna sebenarnya dari apa itu kuliah menandakan bahwa Anda sedang meningkatkan pendidikan diri sendiri. Dilihat dari jenjang pendidikan, kuliah memang lebih tinggi dari tingkat sekolah menengah. Hal ini sangat membantu Anda dalam mencari pekerjaan nantinya. Sebab, banyak yang meminta kualifikasi lulusan dari perguruan tinggi.
6. Pembentukan Karakter
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, apa itu kuliah dan apakah tujuannya hanya untuk aspek akademis? Nyatanya, tidak sebatas akademik saja. Dengan berkuliah, pembentukan karakter juga akan terjadi. Salah satunya adalah kemandirian.
Saat sudah di bangku kuliah, mahasiswa dituntut agar lebih mandiri dibandingkan ketika masih sekolah menengah. Karena mahasiswa harus bisa mengatur perkuliahannya tanpa dibantu sepenuhnya oleh dosen. Tentu hal ini sangat berbeda dengan kondisi saat masih di sekolah menengah yang masih dibantu oleh guru.
Jadi, seperti itulah tujuan dari berkuliah. Saat Anda sudah memasuki dunia perkuliahan atau sedang mendaftar, mungkin Anda akan mendengar pilihan kelas yaitu kelas reguler dan ekstensi. Kira-kira, apa perbedaan di antara keduanya? Tetap simak penjelasan di bawah ini.
Perbedaan Kelas Reguler dan Kelas Ekstensi
Dari segi bahasa, kata ekstensi berasal dari Bahasa Inggris yaitu extension yang artinya perpanjangan. Lalu apa hubungannya dengan dunia perkuliahan? Kelas ekstensi merupakan salah satu program kelas yang diadakan oleh perguruan tinggi negeri dan swasta agar para lulusan D3 dapat mengambil program S1 tanpa perlu mengulang mata kuliah yang sudah didapatkan.
Oleh sebab itu, kelas ekstensi sering juga disebut sebagai program alih jalur. Jadi, mahasiswa kelas ekstensi tidak perlu repot untuk membuka catatan lamanya. Dengan mengikuti kelas ekstensi, Anda akan menghemat waktu untuk menyelesaikan perkuliahan dibanding kelas S1 reguler. Lalu, apa bedanya dengan kelas reguler?
Kelas reguler merupakan program perkuliahan yang diadakan perguruan tinggi negeri dan swasta dengan waktu perkuliahan pada hari Senin sampai Jumat, mulai dari pagi hingga sore hari. Untuk lebih jelasnya, inilah penjelasan dan perbedaan apa itu kuliah kelas reguler dan kelas ekstensi.
· Jadwal Kuliah
Kelas reguler memiliki jadwal dan jam kuliah di hari kerja, yaitu hari Senin hingga Jumat mulai dari pagi sampai sore hari. Namun, kegiatan perkuliahan tetap mengikuti kebijakan dan peraturan masing-masing kampus.
Untuk kelas ekstensi juga umumnya mulai dari hari Senin hingga Jumat, namun untuk jam kuliah akan berlangsung pada sore sampai malam hari dengan durasi yang cukup lama yaitu 2 hingga 3 jam. Jadwal kelas ekstensi juga biasanya akan diselenggarakan di hari Sabtu. Kelas ini sengaja dimulai pada sore sampai malam hari karena banyak mahasiswanya yang sudah berstatus karyawan.
· Pengalaman
Seperti apa itu kuliah ekstensi dan reguler? Tentunya kedua kelas tersebut akan memberikan pengalaman berbeda bagi Anda yang mengambilnya. Apabila Anda memilih kelas reguler, Anda dapat mengikuti berbagai kegiatan seminar, organisasi, UKM, dan kegiatan lainnya. Sedangkan jika Anda memilih kelas ekstensi, Anda tidak akan dapat mengikuti kegiatan tersebut, mengingat jadwal kuliah dimulai pada sore hingga malam hari.
Jadi, sekarang Anda sudah paham mengenai apa itu kuliah? Berikut dengan tujuan, waktu tempuh perkuliahan, dan perbedaan kelas yang ada. Semoga bermanfaat!
