Pinjaman modal usaha tanpa jaminan kerap dibutuhkan bagi para perintis usaha, terutama untuk pengusaha yang baru akan mulai membangun bisnisnya. Sebab modal usaha merupakan hal terpenting yang harus ada ketika merintis usaha.
Dalam menjalankan bisnis, modal merupakan pertimbangan utama seorang pengusaha. Karena adanya keterbatasan modal, tidak sedikit pengusaha yang mundur untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya. Hal ini juga berlaku untuk bisnis yang sudah berjalan, pengusaha terkadang terpaksa harus menutup usahanya dikarenakan sudah tidak memiliki dana untuk melanjutkannya.
Adanya pinjaman usaha yang bisa diajukan tanpa jaminan, dapat menjadi solusi untuk pengusaha yang akan mulai membangun atau memperluas bisnisnya. Karena lamanya tenor dan persyaratan yang mudah, membuat bisnis atau usaha yang belum memiliki aset bisa tetap mengajukan pinjaman usaha tanpa butuh adanya jaminan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan plafon pinjaman yang cukup besar untuk digunakan sebagai modal awal bisnisnya.
Bagaimana Pengusaha Bisa Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan?
Bagi pengusaha yang sedang mencari pinjaman usaha tanpa jaminan, terdapat beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkannya. Salah satunya adalah lembaga keuangan, seperti bank yang menawarkan layanan kredit usaha tanpa agunan kepada nasabahnya.
Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi sekarang ini, mulai banyak bermunculan fintech (Financial Technology) yang juga menawarkan pinjaman usaha tanpa jaminan. Di mana jenis pinjaman ini biasanya bisa diajukan dengan mudah secara online. Berikut beberapa jenis pinjaman usaha tanpa jaminan yang bisa pengusaha coba :
1. Kredit Tanpa Agunan
Bank menyediakan jenis pinjaman berupa Kredit Tanpa Agunan (KTA), yang mana Anda diperbolehkan untuk meminjam dalam jumlah tertentu tanpa perlu memberikan aset yang dimiliki sebagai jaminan. Selain itu, jenis pinjaman ini juga sudah dijamin oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
KTA memiliki jumlah plafon kredit yang beragam yang bisa mencapai ratusan juta, tergantung penyedia jasa pinjamannya. Suku bunga pinjaman ini pun bervariasi, mulai 0,65% sampai 2,5% per bulan. Pinjaman KTA juga dapat langsung cair dalam kurun waktu 3 hari jika pengajuan dokumen Anda sudah lengkap dan memenuhi syarat.
2. Kredit Usaha Rakyat
Jika usaha Anda bergerak di bidang perindustrian, kehutanan, pertanian, serta perikanan dan kelautan, Anda dapat mencoba mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini merupakan program inisiatif pemerintah untuk membantu para pengusaha mikro dalam memajukan perekonomian di beberapa daerah, yang dananya disalurkan oleh pemerintah melalui beberapa bank negeri.
Pinjaman ini menyediakan plafon kredit hingga Rp500.000.000, dengan suku bunga KUR yang cukup rendah, berkisar 0,58% per bulan atau 7% per tahun dan lama tenor maksimal 6 tahun. Perlu diketahui, Anda akan membutuhkan dokumen seperti kartu identitas, akta pendirian usaha, laporan keuangan, hingga proposal usaha, untuk bisa memenuhi persyaratan mendapatkan pinjaman KUR ini.
3. Kredit Modal Kerja
Jika Anda sudah memiliki izin usaha setidaknya 1 tahun, Anda bisa mencoba Kredit Modal Kerja (KMK). Kredit ini merupakan jenis pinjaman untuk pengusaha yang memiliki tujuan untuk pengembangan usahanya menjadi lebih besar.
Pinjaman ini termasuk dalam kredit jangka pendek karena lamanya tenor yang diberikan hanya 1 tahun. Walau begitu, Anda bisa mengajukan pinjaman ini secara berulang dan kapan saja selama tidak melebihi batas jumlah dana yang telah ditentukan.
4. Kredit Investasi
Kredit Investasi adalah jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang diberikan khusus untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka perluasan atau ekspansi bisnis. Contoh peruntukan pinjaman ini adalah untuk pengadaan mesin, bahan baku, peluasan pabrik, atau pembangunan proyek baru.
Nantinya uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dari modal pinjaman ini, akan digunakan terlebih dulu untuk melunasi kredit investasi yang telah diajukan sebelumnya. Selain itu, rata-rata suku bunga kredit ini per tahunnya tidak lebih dari 10%.
5. P2P Lending
Jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan selanjutnya adalah Peer-to-peer (P2P) lending. P2P ini merupakan platform yang akan mempertemukan kreditur dan debitur secara online. Untuk bisa mengajukan pinjaman ini, Anda harus terdaftar dalam aplikasi tersebut sebelum mengajukan pinjaman. Syarat pendaftaran aplikasinya pun cukup mudah, Anda hanya perlu dokumen, seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan slip gaji.
Di P2P, untuk kebutuhan modal awal bisnis, Anda bisa dengan bebas menyesuaikan jumlah plafon, suku bunga, dan lama tenor pinjaman. Caranya pun mudah, cukup masukkan jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian nantinya akan ada investor yang melakukan pendanaan ke akun P2P kamu. Selain itu, untuk pengembalian dananya pun akan dilakukan melalui aplikasi P2P juga.
Ketika Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman modal usaha tanpa jaminan, pastikan terlebih dulu apakah platform pinjaman tersebut sudah memiliki perizinan yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu periksa juga apakah track record mereka baik atau buruk melalui pemberitaan media setempat. Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko penipuan online yang kerap kali terjadi.
