Pahami Berbagai Keuntungan Dan Kerugian Reksadana Sebelum Investasi!

reksadana

Ketika menggunakan reksadana, tentunya Anda harus memperhatikan segi keuntungan dan kerugian reksadana tersebut.

Sekarang ini kebanyakan orang sudah mengetahui tentang reksadana. Adanya reksadana banyak memberikan berbagai kemudahan dalam pengelolaan keuangan. Sehingga menjadikan banyak orang yang tertarik menggunakan instrumen investasi yang satu ini.

Ketika menggunakan reksadana, tentunya Anda menginginkan pengelolaan yang baik pada keuangan Anda. Oleh karena itu, sebelum penggunaan reksadana kita harus mengetahui terlebih dahulu terkait dengan berbagai keuntungan dan kerugian reksadana tersebut.

Nah, dengan kita mengetahui berbagai kekurangan dan kelebihan tersebut yang pasti akan berdampak pada hasil perencanaan keuangan di masa depan. Berikut ini adalah berbagai pembahasan mengenai keuntungan dan kerugian reksadana yang dapat Anda ketahui.

Apa Saja Keuntungan Reksadana?

Adanya keuntungan dan kerugian reksadana tentu penting diketahui. Nah, untuk yang pertama berkaitan dengan keuntungan dari reksadana antara lain sebagai berikut.

1.    Modal Terjangkau

Keuntungan dari reksadana yang pertama adalah modalnya yang cukup terjangkau. Untuk Anda yang ingin memulai investasi reksadana pastinya Anda tidak perlu mengumpulkan uang yang dengan nominal yang cukup tinggi.

Dengan modal yang terjangkau Anda dapat bisa langsung investasi melalui reksadana tersebut. Oleh karena itu, reksadana ini cukup digemari banyak orang dan juga sangat kompetitif digunakan dalam investasi khususnya bagi Anda para pemula.

2.    Likuiditas Tinggi

Adanya likuiditas tinggi adalah keuntungan reksadana yang berikutnya. Arti dari likuiditas tinggi di sini yaitu investasi yang dilakukan dapat di jual kapan saja sesuai selera Anda, dan dengan menggunakan harga Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Selain itu, dengan memiliki sifat yang mudah untuk dicairkan, tentunya akan dapat Anda gunakan ketika sedang mengalami kebutuhan yang mendesak. Nah, saat Anda membutuhkannya Anda dapat dengan mudah mencairkan dan juga mengambil keuntungan yang ada.

3.    Proses Mudah

Selain memiliki likuiditas yang tinggi, keuntungan dari reksadana lainnya yaitu pada prosesnya yang mudah. Seperti yang kita ketahui, pada saat ini banyak sekali berbagai platform online yang dapat dengan mudah untuk mengakses reksadana.

Oleh karena itu, dengan adanya berbagai kemudahan tersebut, tentunya akan mempermudah pula dalam melakukan investasi reksadana dalam waktu kapan saja.

4.    Jangka Waktu Investasi Fleksibel

Keuntungan reksadana yang berikutnya adalah jangka waktu investasi yang fleksibel. Anda dapat menggunakan reksadana ini untuk melakukan investasi baik dalam jangka waktu yang panjang maupun pendek.

Hal tersebut tidak akan berpengaruh pada perhitungan bunga, atau dalam arti bunga yang ada tetap sama. Sehingga, Anda bebas untuk menarik dalam kapan saja sesuai dengan kebutuhan Anda.

5.    Manajer Investasi yang Profesional

Investasi reksadana pastinya dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan mahir dalam bidangnya. Dengan dikelola oleh para manajer yang berpengalaman dan diawasi oleh OJK tentunya Anda akan lebih tenang dan nyaman dalam melakukan investasi.

Hal ini tentu juga sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki berbagai kesibukan. Anda dapat mempercayakan investasi Anda pada manajer investasi yang profesional tersebut untuk pengelolaan keuangan Anda.

Apa Saja Kekurangan Reksadana?

Di balik berbagai keuntungan yang diberikan reksadana, tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai kekurangan dari reksadana tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa kekurangan reksadana yang dapat Anda ketahui.

1.    Nilai Turun

Kekurangan dari reksadana yang pertama yaitu dapat terjadi penurunan nilai. Kebanyakan yang dapat mengalami penurunan nilai aktiva ini pada jenis Reksadana Saham. Hal tersebut sedikit berbeda dengan Reksadana Pasar Uang.

Pada Reksadana Pasar Uang adanya penurunan nilai aktiva cukup kecil karena instrumen yang berupa deposito dan juga obligasi. Oleh sebab itu, adanya reksadana tersebut tidak selalu memberikan keuntungan yang tinggi pada nilainya, namun terkadang juga mengalami sebuah penurunan sehingga penting Anda perhatikan.

2.    Masalah Ekonomi dan Politik

Perlu Anda ketahui, dengan adanya masalah mengenai ekonomi dan politik ternyata juga dapat menyebabkan investasi reksadana kurang stabil. Biasanya hal ini berhubungan dengan adanya aturan atau kebijakan baru mengenai investasi.

Adanya perubahan tersebut tentu secara tidak langsung juga akan berdampak pada hasil dari investasi reksadana. Sehingga hal ini cukup penting Anda pahami dalam melakukan investasi.

3.    Risiko pada Likuiditas

Meskipun kita tahu bahwa reksadana tersebut mudah dalam pencairan dana, namun pada beberapa keadaan manajer investasi terlambat dalam menyiapkan dagi bagi investor.

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan akan terjadi risiko di dalamnya. Biasanya hal tersebut terjadinya karena banyak orang yang juga melakukan penarikan dana dalam jumlah yang besar, dan dengan waktu yang cukup bersamaan.

4.    Kerugian Di Tanggung Investor

Ketika tempat melakukan investasi reksadana dikatakan bangkrut, otomatis kerugian akan ditanggung oleh investor itu sendiri. Biasanya pemerintah tidak menanggung kerugian tersebut. Oleh karena itu, hendaknya Anda lebih waspada dalam investasi reksadana untuk mengetahui berbagai risiko yang akan terjadi selanjutnya.

Dengan berbagai penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian reksadana tersebut tentunya akan menambah wawasan bagi Anda ketika hendak investasi dengan reksadana. Oleh karena itu, penting adanya kita mempelajari hal tersebut agar investasi yang kita lakukan dapat sesuai dengan tujuan utama investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *